LKM SA Unissula Gelar Diskusi Topik "Psychological Warfare Propaganda in Indonesia" sebagai Wujud Kajian Kritis
LKM SA Unissula Gelar Diskusi Topik "Psychological Warfare Propaganda in Indonesia" sebagai Wujud Kajian Kritis
Semarang, Connectways - Lembaga Kajian Mahasiswa Sultan Agung (LKM SA) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) mengadakan kegiatan diskusi dan kajian bertajuk "Psychological Warfare Propaganda in Indonesia" yang diselenggarakan di sekretariat LKM SA Unissula. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota LKM SA dan menghadirkan pemantik diskusi, Saudara Saiful Anam, yang membawakan materi secara mendalam dan kritis.
Acara yang berlangsung mulai pukul 16.30 WIB ini merupakan salah satu bentuk upaya lembaga dalam meningkatkan wawasan dan pemahaman mahasiswa tentang strategi propaganda dan perang psikologis yang digunakan secara global maupun di Indonesia. Diskusi ini memfokuskan pada analisis terhadap berbagai bentuk propaganda secara psikologis yang memengaruhi opini dan perilaku masyarakat.
Dalam paparannya, Saiful Anam menjelaskan berbagai bentuk propaganda yang kerap digunakan, mulai dari media massa, media sosial, hingga strategi komunikasi yang memanfaatkan narasi tertentu untuk mempengaruhi persepsi publik. Ia menjelaskan pentingnya pemahaman kritis terhadap berbagai informasi yang beredar dan bagaimana masyarakat perlu memiliki filter dalam menyikapi propaganda yang ada.
Ketua LKM SA Unissula, Saudari Vanni Kurnia Dara Dinanti, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menjadi wadah pemicu diskusi yang kritis dan analitis di kalangan mahasiswa. “Kami berharap melalui kajian ini, mahasiswa dapat meningkatkan sikap waspada terhadap ancaman propaganda bermodus psikologis serta mampu memobilisasi informasi secara bijak,” ujarnya. (Kamis, 12/6/25).
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat dan dinamis untuk membuka sesi diskusi, bertukar pikiran, serta berpendapat sehingga mampu menemukan jawaban atas solusi dari berbagai sudut pandang guna untuk meningkatkan wawasan yang kritis dan mendalam bagi mahasiswa.
Harapannya, kegiatan diskusi ini dapat memperkaya wawasan anggota LKM SA Unissula mengenai bahaya dan mekanisme propaganda psikologis, serta menginspirasi mahasiswa untuk menjadi individu yang kritis dan bertanggung jawab dalam menyikapi informasi di era digital.
Disunting oleh : Zidni Azmi Zakiyati
Komentar
Posting Komentar