Kopi Arabika Bondowoso Mendunia, Dari Pegunungan Ijen untuk Dunia
Dari lereng subur Pegunungan Ijen di Bondowoso, Jawa Timur, kini lahir sebuah kebanggaan nasional yang telah menorehkan namanya di kancah global: Kopi Ijen. Kopi arabika dengan kualitas terbaik ini tidak hanya menjadi primadona di pasar lokal, tetapi juga telah sukses merambah berbagai negara, secara gemilang membawa nama Indonesia ke seluruh dunia.
Keberhasilan Kopi Ijen menembus pasar internasional adalah hasil dari kolaborasi yang erat dan harmonis antara para petani rakyat, Perum Perhutani, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PTPN. Tercatat, lebih dari 15.600 hektare lahan di kawasan Pegunungan Ijen dikelola secara optimal untuk menghasilkan biji kopi berkualitas dunia. Panen raya yang baru saja diselenggarakan bukan sekadar seremoni biasa, melainkan sebuah manifestasi nyata dari upaya kolektif untuk mewujudkan swasembada kopi dan dukungan terhadap program Asta Cita Presiden, yang salah satu fokusnya adalah meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Kualitas superior Kopi Ijen telah mendapatkan pengakuan luas secara internasional. Sepanjang tahun 2024 saja, sebanyak 825 ton biji kopi arabika (greenbeans) berhasil diekspor ke berbagai penjuru dunia. Kopi Ijen telah sukses menembus pasar negara-negara maju seperti Jerman, Amerika Serikat, Arab Saudi, Norwegia, dan beberapa negara lainnya. Pengakuan global ini semakin diperkuat dengan kepemilikan empat merek dagang oleh PTPN yang telah diakui secara resmi di Amerika Serikat, meliputi Java Coffee Blawan, Java Coffee Pancoor, Java Coffee Jampit, dan Java Coffee Kayumas.
Menariknya, istilah "Java" dalam Oxford Dictionary telah menjadi sinonim dari kata "kopi". Fakta menarik ini berakar dari sejarah panjang kopi Indonesia. Pada abad ke-18, kopi yang berasal dari Pulau Jawa sangatlah terkenal di Eropa karena cita rasanya yang khas dan unik. Saking populernya, orang Barat mulai menyebut minuman kopi secara umum sebagai "Java". Hingga saat ini, "Java" masih digunakan sebagai istilah gaul (slang word) untuk kopi dalam bahasa Inggris. Secara historis, "Java Coffee" salah satunya merujuk pada kopi yang diproduksi di Pegunungan Ijen, khususnya dari Java Coffee Estate yang dikelola PTPN.
Keberhasilan Kopi Ijen tidak hanya mengangkat nama Bondowoso, tetapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain penting dalam industri kopi global. Mari kita terus berikan dukungan penuh terhadap kopi Indonesia, khususnya Kopi Ijen, untuk terus mendunia!
Komentar
Posting Komentar